Warung Bebas

Monday, 21 January 2013

Bahasa Tubuh Lebih Tepat Deteksi Suasana Hati dari Ekspresi Wajah

Bahasa Tubuh Lebih Tepat Deteksi Suasana Hati dari Ekspresi Wajah


Bahasa Tubuh Lebih Tepat Deteksi Suasana Hati dari Ekspresi Wajah
(communiquepr.com)
Kebanyakan orang berpendapat kalau bahasa tubuh sama dengan ekspresi wajah. Kita mungkin bisa salah mengartikan seseorang yang ekspresinya senang padahal mungkin orang itu sedang sedih. Peneliti mengatakan kalau keduanya tidak bisa menjadi kunci dalam menentukan suasana hati Anda.

Bahasa tubuh memiliki cara yang lebih akurat untuk mendeteksi suasana hati dibandingkan ekspresi wajah.

Peneliti menggambarkan situasi dalam sebuah pasangan yang sedang bertengkar, namun sebenarnya Anda tidak yakin apakah Anda memang salah atau merasa bersalah.

Saat ini peneliti mengakui akan memeriksa bahasa tubuh daripada mencoba untuk menguraikan ekspresi mereka. Sebuah studi dari Princeton University menemukan kalau ekspresi wajah seringkali bisa 

menjadi ambigu. Peneliti mengatakan kalau orang-orang seringkali berjuang untuk memberitahu orang lain tapi malah mendapatkan reaksi positif atau negatif yang ekstrem. Dalam empat eksperimen terpisah, para peneliti meminta peserta untuk mengabadikan perasaannya dalam foto jika orang mengalami perasaan seperti kehilangan, kemenangan atau sakit dari ekspresi wajah atau bahasa tubuh saja, atau dari keduanya.

Peserta yang melihat dari wajah, perbandingannya hanya 50-50. Sedangkan orang-orang yang melihat bahasa tubuh jauh lebih akurat.

Pemimpin studi Profesor Alexander Torodov, mengatakan kalau ada ambiguitas di wajah.

"Kami berasumsi kalau ekspresi wajah bisa menyampaikan apa yang ada di pikiran orang, bahwa kita dapat mengenali emosi mereka. Tapi itu belum tentu benar," katanya.

Torodov juga mengatakan ketika emosi mencapai intensitas tertentu, seluk-beluk ekspresi wajah menjadi hilang.

Tes yang diterbitkan dalam jurnal Science ini mengandalkan bahasa tubuh lebih dari yang kita pikirkan. Salah satu eksperimen juga menghubungkan antara ekspresi wajah dan sebuah emosi dengan tubuh yang mengekspresikan lain.

Para peserta biasanya menebak situasi dengan apa yang mereka lihat dari gerak tubuh bukan dari wajah.
Meskipun 80% orang mengatakan kalau mereka mengandalkan wajah, 20% lainnya melihat wajah dan tubuh bersama-sama. Kesalahpahaman ini diberi label 'efek ilusi wajah' oleh para peneliti.

"Pesan dari penelitian ini adalah bahwa ada banyak informasi dari bahasa tubuh yang tidak kita sadari," kata Prof Torodov, seperti dilansir Dailymail, Senin (21/1/2013).

Jamin Halberstadt, seorang profesor psikologi di University of Otago, mengatakan kalau hal ini benar-benar menjadi masalah pada wajah ketika emosi.

"Ekspresi emosi ternyata lebih ambigu, halus dan lentur daripada apa yang Anda pikirkan. Setiap aplikasi teori emosi yang mengasumsikan kalau ekspresi emosi ada pada wajah akan ditinjau kembali," katanya.

0 comments em “Bahasa Tubuh Lebih Tepat Deteksi Suasana Hati dari Ekspresi Wajah”

Post a Comment