Rajin Minum Aspirin Selama 10 Tahun Bikin Mata Buta?
Para ilmuwan menemukan bukti jutaan orang meminum aspirin untuk menangkal serangan jantung, stroke, dan kanker. Padahal, cara itu bisa meningkatkan risiko AMD basah.
Penelitian yang dilakukan 15 tahun itu melibatkan 2.389 orang yang mengonsumsi aspirin setidaknya sekali seminggu. Peserta itu memiliki kesempatan besar untuk mengembangkan Degenerasi Makula (AMD) basah, kondisi yang bisa merusak pusat penglihatan pasien.
Penelitian itu diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, yang fokus pada pasien yang rata-rata berusia 60 tahun. Satu dari 10 pasien yang minum aspirin dengan teratur, sedangkan sisanya kadang-kadang seperti dikutip Dailynews, Rabu (23/1/2013).
Setelah 15 tahun, para peneliti menemukan bahwa 9,3 persen peminum aspirin secara teratur mengembangkan AMD basah, sedangkan 3,7 persen pengguna sesekali menderita penyakit tersebut.
Para ilmuwan menekankan pentingnya penggunaan secara kumulatif. Serta mencatat munculnya AMD basah setelah menggunakan 10-15 tahun.
Penyakit itu sebenarnya hasil dari pertumbuhan pembuluh darah yang tidak teratur. Pembuluh menjadi bengkak dan pendarahan merusak retina.
AMD basah bisa membuat kerusakan pada penglihatan dalam hitungan hari. Dan peneliti menunjukkan kalau temuannya mungkin berharga bagi dokter yang sedang mempertimbangkan resep aspirin untuk pasiennya.
Namun, para peneliti mengaku tidak bisa menyimpulkan aspirin menyebabkan penyakit, karena studi ini tidak mengikuti orang dari waktu ke waktu.
Sementara itu, Macular Society,sebuah badan amal terkemuka mengingatkan pasien yang memiliki penyakit jantung bisa berbahaya jika menghentikan resep aspirin. Karena risikonya lebih besar dibandingkan dengan AMD basah.
"Kami mendesak pasien tidak berhenti minum aspirin tanpa berbicara ke dokter," ujar Helen Jackman, Chief Executif dari Macular Society
