7 Cara Mengajarkan Kedewasan ke Anak-anak
Berikut beberapa cara untuk mengajarkan anak menjadi dewasa seperti dikutip Magforwomen, Jumat (4/1/2013):
1. Minta anak melakukan pekerjaan
Setelah memperhitungkan usianya, Anda bisa meminta anak untuk melakukan pekerjaan dan dibayar. Anda bisa mempekerjakan dan membayar anak Anda untuk tugas rumah. Anak-anak cenderung menyadari nilai uang dan bekerja keras hanya ketika merasakannya langsung.
Pemahaman uang secara langsung terkait dengan tingkat kematangan. Jadi, membiarkan anak Anda bekerja bisa menjadi langkah pertama dalam mengajarkan kedewasan ke anak.
2. Menjaga hubungan keluarga
Anak-anak mencapai kedewasaan sosial ketika melihat orangtuanya mempertahankan kedekatan dengan keluarga dan teman-temannya. Mengajarkan anak bagaimana berhubungan sosial dan memahami nilai keluarga dalam kehidupan bisa menjadi cara pertama mendekatkan hubungan tersebut.
Jika Anda terus menerus berdebat dan bertengkar dengan teman dan keluarga, Anda tak bisa mengharapkan anak Anda menjadi dewasa untuk masalah itu.
3. Mengajarkan anak dari pengalaman orang lain
Mungkin sangat sulit mengajar anak semua hal yang benar dan salah dalam kehidupan seperti buku yang ada di buku pelajaran.
Yang terbaik adalah untuk mengajarkan anak Anda untuk menjadi dewasa dengan melihat pengalaman orang lain. Hal ini bisa berkisar dari dampak kecanduan dan gagal di sekolah.
4. Biarkan anak Anda gagal
Tak ada guru yang lebih baik daripada kegagalan. Biarkan anak Anda mendapat pelajaran dan pengalaman dari kegagalan.Ketika Anda melihat anak Anda di ambang kegagalan, Anda mungkin ingin ikut campur. Tahan diri Anda untuk melakukannya jika itu tidak terlalu serius dan biarkan anak gagal dan bangkit lagi.
5. Perlakukan anak seperti orang dewasa
Jika Anda ingin mengajarkan anak Anda menjadi dewasa, hal pertama yang Anda mungkin harus lakukan adalah memperlakukan anak seperti orang dewasa.
Anda tidak bisa mengharapkan anak untuk berpikir dan berfungsi seperti orang dewasa jika Anda terus menatap dan memperlakukan seperti anak-anak.
Menghormati apa yang anak-anak katakan, mendengarkan dan menanggapi seperti Anda lakukan dengan orang dewasa lain, tidak peduli seberapa dewasa anak-anak terdengar.
6. Biarkan anak membuat keputusan sendiri
Salah satu cara yang paling penting mengajarkan kedewasaan adalah membiarkan anak mengambil keputusan sendiri.
Membuat keputusan adalah cara membangun karakter berkualitas dan anak-anak harus diperbolehkan membuat keputusan sendiri dan menanggung akibatnya. Anak Anda bisa merasakan kedewasaan jika memberikan kebebasan membuat keputusan.
7. Cobalah memberikan contoh ideal
Anak-anak cenderung belajar diam-diam dengan mengamati apa yang dilakukan dan dikatakan orangtuanya. Suka atau tidak, Anda akan berhasil mengajarkan anak tentang kedewasaan hanya jika Anda menunjukkan kedewasaan.
Tampilkan perilaku tak dewasa di depan anak-anak seperti mabuk, berkelahi, atau menghabiskan uang menjadi dampak negatif untuk anak-anak