Makam Kuno, Temuan Baru di Situs Gunung Padang
"Ada sebuah makam dengan dua nisan yang diabaikan warga karena sudah tertimbun dan tertutup semak-semak, makam ini berada di kaki gunung," kata arkeolog UI, Ali Akbar, saat berbincang dengan
Ali menjelaskan, salah satu nisan ada tulisan latin yang menerangkan nama jasad yakni Hadi Winata. Dia wafat pada 1947 pada usia 68 tahun, yang artinya almarhum lahir pada tahun 1879. Selain itu, di sisi lainnya juga ada nisan dengan tulisan Arab. Di nisan itu tertulis 'Prabu' dan tahun 1356 Hijriyah.
"Selama ini catatan sejarah bahwa situs di Gunung Padang ditemukan oleh NJ Krom warga Belanda pada 1914. Namun, dengan adanya nisan itu menunjukkan bahwa ada masyarakat yang terlebih dahulu mengurusi situs itu dan kemudian baru melaporkan ke pemerintah kolonial," jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya makam itu dapat dibuka kembali penelitian untuk mengecek siapa penduduk yang mendiami situs itu. "Kemungkinan jumlah penduduk tidak terlalu banyak, dan ada kemungkinan merekalah penjaga bangunan di Gunung Padang," ujarnya.
Situs Gunung Padang ini diperkirakan berusia 2.800 SM. Diduga terdapat sebuah piramida yang tertimbun dalam lapisan tanah gunung itu.
Dari penentuan umur absolut berdasarkan analisa carbon radiometricdating umur sampel serpihan karbon di bawah lapisan atas situs pada kedalaman 3-4 meter didapat umur maksimum (paling tua) 4.500 SM. Dengan kata lain perkiraan umur dari bangunan di lapisan atas adalah sekitar 2.800-4.500 SM.