JARAK BUKAN PENGHALANG BAGI CINTA
Pengarang
- Novi Indriani
- Reski Manjasari
Persahabatan tiga orang gadis desa, mereka adalah Vivi, Iin dan Kiki. Setiap hari mereka selalu bersama-sama, baik di sekolah maupun di rumah.
Iin adalah sesosok gadis yang dikenal cantik dan pendiam, sedangkan Vivi adalah gadis yang baik tapi sedikit cuek. Dan Kiki adalah gadis yang ramah tapi mudah tersinggung. Mereka bersahabat sejak dari kelas empat SD.
Seperti biasa Vivi dan Iin selalu berangkat ke sekolah bersama-sama, karena mareka saling berdekatan rumah. Setibanya di sekolah sebelum bel masuk berbunyi Vivi dan Iin selalu mengajak Kiki pergi ke kantin untuk sarapan. Terkadang Vivi, Iin dan Kiki tidak pernah ke kantin jika jam istirahat, justru mereka malah asyik berbincang-bincang di taman. Kebiasaan Vivi, Iin dan Kiki yang masih kekanak-kanakkan terbawa hingga kelas tiga SMP.
Semakin hari sikap Kiki jadi aneh karena terpengaruh dengan teman barunya. Hari berlalu dan ujian semakin dekat, dan ketika ujian kurang satu minggu Iin mengajak kedua sahabatnya yaitu Vivi dan Kiki untuk belajar bersama di rumahnya. Setibanya di rumah Iin, mereka langsung membahas materi yang akan di ujian kan, tetapi Kiki justru seperti orang lagi jatuh cinta yang suka tersenyum-senyum sendiri. Vivi dan Iin menatap wajah Kiki dengan tajam. Lalu melanjutkan materi yang dibahasnya. Dan saat ujian tiba sikap kiki semakin hari justru semakin berubah.
Pada saat pengumuman kelulusan, akhirnya mereka lulus dan mereka bersepakat untuk melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 1 Bone-Bone. Sikap kiki yang semakin aneh telah dirasakan oleh teman-temannya sehingga membuat Kiki harus menceritakan apa yang seharusnya diketahui oleh teman-temannya.
Keesokkan harinnya Kiki pun akhirnya menceritakan soal kekasihya yang bernama Resky kepada kedua sahabatnya dan kiki juga mengajak sahabatnya untuk datang di rumahnya, ketika Vivi dan Iin tiba di rumah Kiki, Kiki pun langsung menyambut kedatangan temannya. Mereka pun segara masuk dengan mengucapkkan salam betapa kagetnya mereka ternya Kiki juga mengundang kekasihnya tanpa sepenetahuan mereka. Kiki pun mengenalkan teman dan kekasihnya kepada Iin dan Vivi. Yang mana Kiki telah bermaksud untuk menjodohkan sahabatnya itu dengan teman Resky. Namun Vivi menolaknya karena tidak ada perasaan cinta diantara mereka. Vivi pun lebih memilih menjadi jomlo. Beberapa minggu kemudian Vivi menjalin hubungan dengan Resky. Namun hubungan mereka tidak bertahan lama karena sikap Kiki yang selalu mengganti-ganti pasangan hingga membuat hubungan mereka manjadi berantakan, kekasih Kiki pun tidak lebih dari satu orang, bahkan tiga sampai empat orang.
Sikap buruk Kiki pun terbawa hingga SMA.
Walau begitu kiki tidaklah lupa akan kedua sahabatnya, Kiki selalu bersikap baik dan selalu mau membantu apabila kedua sahabantnya membutuhkan dia.
Sore hari Vivi berniat kerumah kiki untuk mengajaknya pergi ke apotek untuk membeli obat untuk ibu Vivi yang sedang sakit. Setiba disana mereke bertemu seorang pria. Kemudian pria itu menghampirinya dan mengajaknya berkenalan. Pria itu bernama Alan, Vivi dan Alan akhirnya saling bertukar nomor Handphone. Semakin hari pertemanan mereka pun semakin akrab. Ternyata Vivi diam-diam mengagumi dan mempunyai perasaan cinta kepada Alan, begitu juga sebaliknya dengan Alan, hingga mereka akrab dan saling mengetahui sifat satu sama lain.
Namun dibalik itu ternyata Alan memiliki sifat yang egois yang dapat membuat Vivi kesal, tanpa sadar Vivi akhirnya berkata kasar kepada Alan, hingga membuat alan sakit hati dan membenci Vivi, Alan bahkan membalas perkataan Vivi hingga mereka saling membenci. Bahkan mereka tidak mau saling mengenal lagi, akan tetapi Vivi dan Alan tidak bisa membohongi perasaanya. Hingga akhirnya Alan pun memutuskan pergi ke Surabaya untuk mewujudkan cita-citanya.
Alan pun selalu berusaha untuk melupakan Vivi dan ingin fokus pada tujuan yang diinginkannya. Namun, Alan tidak bisa membohongi perasaanya dan akhirnya alan menelpon Vivi dan meminta maaf atas semua perilaku dan kata-kata kasar yang telah diucapkannya dulu. Dan alan akhirnya mengungkapkan perasaan cintannya dulu yang belum sempat diucapkan kepada Vivi.
Akhirnya, Vivi pun memaafkan alan dan mau menjadi sebagai kekasih alan. Walaupun mereka jauh namun Vivi rela menunggu hingga alan pulang. Karena ketulusan cinta dan kesetiaan Vivi yang selalu dijagannya untuk Alan. Mereka berharap hubungan cinta mereka dapat bertahan hingga ajal yang memisahkan mereka dan berjanji dapat bertahan hingga ajal yang memisahkan mereka dan berjanji setia sehidup semati. Dimanapun dan sampai kapanpun.
Alan pun juga berharap kepada Vivi untuk tidak akan pernah mengecewakan besarnya cinta yang diberikan kepadanya. Karena berjauhan mereka akhirnya bersepakat untuk saling menghargai dan saling mempercayai.
Hari demi hari hubungan cinta mereka pun semakin baik dan Alan berjanji kepada Vivi, kelak dia akan membahagiakan dan memberikan yang terbaik dari apa yang dia miliki.
Nama Kelompok
- Novi Indriani
- Reski Manjasari
- Reni Herlinda
- Windi