Warung Bebas

Monday, 26 November 2012

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SMK

agunghanafi87@blogspot.com

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………………………………………………
Pengesahan Ujian Praktek………………………………………………………………………………
Pengesahan Laporan………………………………………………………………………………………
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………….
Daftar  Isi………………………………………………………………………………………………………..
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………………………………………………..
Maksud dan Tujuan…………………………………………………………………………………………
Metode Penulisan…………………………………………………………………………………………..
BAB II. PEMBAHASAN
Pemeriksaan Campuran…………………………………………………………………………………
Pemeriksaan Agregat…………………………………………………………………………………….
Sand Cone……………………………………………………………………………………………………..
Core Drill………………………………………………………………………………………………………..
Tack Coat……………………………………………………………………………………………………….
Extraksi………………………………………………………………………………………………………....
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………..
Saran…………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………….
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………….














B.      Maksud  dan Tujuan
                        Adapun tujuan di adakan praktek kerja industri yaitu:
-          Menambah wawasan tentang dunia kerja atau lapangan kerja yang relevan  dengan kejuruan masing-masing.
-          Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan, memperluas dan memantapkan kemampuan kejuruan.
-          Memperoleh dorongan dan semangat untuk mempromosikan dirinya pada dunia kerja atau lapangan kerja yang relevan dengan kejuruan.

C.        Metode Penulisan
            Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah wawancara atau orientasi  di lapangan dengan bimbingan dari guru pembimbing akademis dan pembimbing teknis serta literatur perpustakaan sekolah yang berkaitan dengan laporan praktek kerja industri.




































BAB II
PEMBAHASAN

Pemeriksaan Campuran
            Peralatan maksud untuk pemadatan briket aspal (campuran aspal) dan untuk penentuan ketahanan (stabilitas) terhadap kelelahan plastic (flow) dari campuran aspal.
-          Aspal Compactor test dan marhal test
-          Batang palu pemadat
-          Beban pemadat
-          Landasan palu pemadat
-          Color
-          Mold
-          Pemegang Palt
-          Landasan
-          Extruder
-          Mesin tekan marhal
-          Kepala penekanan
-          Dial indicator
-          Kompor
-          Bak perendam dengan suhu 20o C
Pemeriksaan Agregat
            Maksud untuk mengetahui ukuran butir dan agradasi agregat dari yang kasar sampai yang halus untuk desigin campuran aspal.
            Peralatan dan bahan yang digunakan:
-          Timbangan
-          Saringan
-          Tempat material (setelah disaring)
-          Oven atau alat lain misalnya: kompor, wajan, sendok
-          Sampel material yaitu yang dari hot 1,2,3,4...........







Send Cone
Maksud untuk menentukan kepadatan lapisan tanah atau pengerasan yang telah dipadatkan tengan cara pengukuran volume secara langsung.
-          Peralatan:  
-          Corong sand cone
-          Botol sand cone
-          Plat lapangan, ukuran 30,48 x 30,48 cm dengan lubang bergaris tengah 16,5 cm
-          Pasir standar
-          Pahat
-          Hammer
-          Sendok tanah
-          Kaleng lapangan
Prosedur Percobaan:
-          Isilah botol sand cone dengan pasir standar
-          Timbang dengan corong, berikut botol gradasi yang telah diisi secukupnya
-          Bersihkan permukaan tanah yang akan digalih dan ratakan permukaanya
-          Letakan plat lapangan dipermukaan tanah dalam posisi yang kokoh
-          Gali lubang yang sesuai dengan diameter lubang plat lapangan dan dalam lubang tersebut = 10 cm gunakan plat, palu dan sendok tanah.
-          Timbang kaleng lapangan yang telah dibersihkan dalam keadaan kosong
-          Masukkan semua tanah hasil galian tersebut ke dalam kaleng lapangan lalu timbang beratnya.
-          Letakkan corong sand cone berikut botol yang telah berisi pasir diatas plat lapangan dalam posisi terbalik
-          Buka kran sand cone sehingga pasir dalam botol tirun melalui corong
-          Setelah pasir berhenti mengalir, turup kran sand cone
-          Ambil tanah dari sebagian lubang lalu masukan ke dalam kaleng untuk diperiksa kadar airnya
-          Timbang corong berikut botol yang berisi sisa pasir di dalamnya
-          Hitung berat jenis pasir
-          Ambil kembali pasir yang megisi lubang tadi
-          Hasil



Core Drill
Untuk mengambil contoh aspal di permukaan jalan yang sudah jadi digunakan alat dan bahan:
-          Mesin
-          Tangki air
-          Selang (kran air)
-          Mata bor
-          Kunci mata bor
-          Landasan atas
-          Skrup pengangkat
-          Mistar (alat ukur tebal lainya)
Langkah pangambilan benda uji:
-          Setelah selesai penghamparan, pemadatan lalu mengambil benda uji core
-          Letakan mesin pada lokasi yang akan diambil contohnya
-          Setelah mesin siap laksanakan pengambilan contoh
-          Pengambilan benda uji yang pada titik telah ditentukan
-          Pada benda uji yang telah di beri label/STA
-          Ukurlah seberapa tebal benda uji itu dengan mistar
-          Hasil core itu diperiksa di laboraturium
-          Sampel kamudian ditimbang
Tack Coat
 Untuk mengetahui beberapa besar tack coat yang dihampar di jalan
Bahan : kertas
Prosedur pengambilan dilapangan:
-          Ambil kertas yang sudah disiapkan
-          Potong kertas itu dengan ukuran 25 x 25cm
-          Letakan kertas tersebut
-          Tulis STA berapa kertas itu dipasang
-          Timbang kertas itu
-          Dipasang dalam posisi yang baik
-          Setelah selesai disemprotkan kertas itu diambil
-          Hasil tack cota itu ditimbang




Extraksi
             Untuk mengontrol kadar aspal dan gradasi dalam setiap kali produksi
Alat dan bahan:
-          Sampel (hasil produksi )
-          Bensin
-          Wadah/ tempat sampel
-          Mesin loas ageless
Prosedur kerja
-          Siapkan sampel dalam hal ini jika sampel dingin terlebih dahulu dipanaskan sampai 140oC
-          Ambil sampel sebanyak 1100gr
-          Campur dengan bensin secukupnya
-          Kemudian masukkan ke dalam mesin
-          Diamkan dalam mesin selama 5 menit
-          Kemudian keluarkan sampel tersebut dari mesin, lalu timbang material dan kertas (filler) hasil
-          Keluarkan




















BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
            Dalam pelaksanaan prajastri dilaksanakan untuk memperdalam teori dilapangan.
Dalam pelaksanaan prajastri dapat melih diri dan menambah pengetahuan dalam melaksanakan prajastri khususnya di lab.
Pelaksanaan prajastri dapat meningkatkan pengalaman tentang dunia industri
Pelaksanaan prajastri dapat meningkatkan motivasi untuk belajar

saran
Dalam pelaksanaan prajastri sebaiknya pihak sekolah aktif mengontrol siswa di tempat prajastri.
Pendalaman teori-teori diharapkan sesuai dengan program keahlian masing-masing. Agar tidak terjadi kesenjangan dalam pelaksanaan praktek kerja industri dilapangan.
Peserta pelaksanaan praktek kerja industri diharapkan mengikuti tata tertib yang ada di perusahaan.


















 DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia. Metode Campuran Aspal dengan Alat Marshal, SNI 06-2486-1991;SK SNI M-58-1990-03
Departemen Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia. Metode Pengujian Berat Jenis Aspal Padat, SNI 06-2411-1991;SK
SNI M-30-1990-F
Departemen Pekerjaan Umum, Badan Penelitian Pengembangan PU, Standar Nasional Indonesia. Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat
Halus, SNI 03-1970-1990;SK SNI M-10-1989-F




0 comments em “LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI SMK”

Post a Comment