Warung Bebas

Sunday, 25 November 2012

NOVEL ROMEO DAN JULIET



Novel romeo dan Juliet ini mengisahkan pada jaman dahulu ada dua orang bangsawan yang sama-sama terpandang.Mereka dinaungin keberuntungan melebihi orang lain dikaruniai dengan kemakmuran,berasal dari keturunan yang terhormat,menyukai orang kebanyakan,mencintai apa yang disukai pangeran.Sayangnya keduabelah pihak menjadi tidak berbahagia ketika nasib membuat mereka saling berselisih.Mereka mempunyai kekuatan seimbang dan dihormati oleh seluruh penduduk.

Salah satu bangsawan itu bernama Capulet,dan bangsawan yang satunya bernama Montague.Persamaan kedudukan mereka menimbulkan warna warna keruh,memperkuat akar dendam dan kedengkian,memunculkan kebencian hitam dan pertikaian.

Kedua bangsawan itu mempunyai anak dimana bangsawan Capulet memiliki seorang puteri yang cantik yang bernama Juliet dan bangsawan Montague memiliki seorang putra yang bernama Romeo dan tanpa disadari Romeo dan Juliet saling jatuh cinta.Juliet pun sempat bertanya,mengapa Romeo berasal dari keluarga Montague bukan berasal dari keluarga Capulet.Tapi buru buru urusan nama ini hilang tak berbekas,karena cinta telah memilihkan mereka nama tersendiri.Cinta telah menganugrahi mereka nama keindahan dan ketulusan.

Ketulusan cinta Romeo dan Juliet dianggap oleh mereka yang jiwanya kering dan jauh dari cinta sebagai pembangkangan,sebuah pergerakan perlawana yang dilaksanakan oleh teroris.Mereka yang tidak memahami cinta akan menganggap cinta dapat dibatasi oleh asal usul atau keturunan mereka dalam kisah ini diwakili oleh warga Capulet,pada dasarnya ingin menundukan cinta dalam penjara penjara tradisi yang mereka bangun dan banggakan

Memang setelah menemukan cinta,Romeo memiliki keberanian untuk menentang tradisi,menerobos mitos tabu,bahkan menjadi pelopor gerakan anti diskriminasi,anti kekerasan.Ia meletakan nilai kemanusiaan lebih tinngi dari sekedar asal usul atau keturunan,primordialisme dan sejenisnya.Dan ia pun dengan gagah berani menghadapi tantangan.Atas nama cinta Romeo rela diasingkan.Juga atas nama cinta Romeo tabah dianggap teroris oleh keluarga Capulet.Ia tidak bergeming bahkan tetap memperjuangkan apa yang diyakini sebagai kebenaran,cinta.Ia juga menolak mengadaikan cinta demi keselamatannya.

Memang bila cinta telah menyapa maka kematian bukanlah suatu yang menakutkan. Begitu pula dengan Juliet sungguh   pengorbanan cinta yang penuh arti.Walaupun cinta mereka penuh rintangan yang penuh dengan liku tapi mereka berani menumpas segalanya.Orang tua mereka tidak ada yang menyetujui tapi walau seperti itu cinta mereka tidak akan pernah luntur karena bagi mereka segala penghalang yang ada adalah tantngan.Cinta suci yang mereka miliki mampu menghadapi apapun yang ada didepannya dan kisah cinta abadi mereka sangat melegenda,bertahan dari generasi ke generasi.Kedua ini insan ani menjadi bukti kekuatan cinta yang tak memandang kasta atau harta,pun tak peduli harga diri

Cinta selalu abadi dan bagai dua sisi yaitu ia bagai jembatan mimpi atau bagai anggur yang memabukan jiwa.Namun dalam cinta terselip belati,bisa membunuh juga dapat melukai.Cinta mendorong Romeo menjadi pembrani,tak takut mati.Cinta juga menuntut Romeo tuk berhati lembut,tidak suka membalas dendam.Cinta Romeo kepada Juliet,menjadi peredam amuk,membangun tali persaudaraa, meski akhirnya mereka harus menjadi korban.Tapi walau kini mereka terpisah raga tapi hati dan jiwa mereka tidak akan terpisahkan sampai kapanpun




The novel tells the story of Romeo and Juliet in antiquity there were two equally noble terpandang.Mereka dinaungin luck than others blessed with prosperity, comes from a distinguished ancestry, like most people, love what pangeran.Sayangnya favored both parties become happy when fate makes them mutually berselisih.Mereka have balanced power and respected by the entire population.

One nobleman named Capulet, and the other nobles named Montague.Persamaan their position raises murky color color, strengthen the roots of hatred and malice, hatred bring black and dissension.

The two noblemen had children where noble Capulet have a beautiful daughter named Juliet Montague and nobility had a son named Romeo and Romeo and Juliet unwittingly fell cinta.Juliet one had to ask why Romeo Montague came from not from family Capulet.Tapi hurry hurry affairs this name disappeared without trace, because of the love they had chosen their names tersendiri.Cinta have menganugrahi name beauty and sincerity.

Sincerity love Romeo and Juliet is considered by those whose souls are dry and away from love as insubordination, a movement performed by teroris.Mereka perlawana do not understand love will think love can be limited by their origin or descent in the story is represented by a resident Capulet, basically want to bow love in jail prison traditions they wake up and be proud

Indeed, after finding love, Romeo has the courage to defy tradition, myth through taboos, and even become the pioneer anti-discrimination, anti kekerasan.Ia tinngi put human values ​​more than just origin or descent, primordial and sejenisnya.Dan he bravely faced tantangan.Atas name Romeo willing diasingkan.Juga love the name of love Romeo Spartan considered terrorists by the family Capulet.Ia not budge even keep fighting for what is believed to be the truth, also refused assumes cinta.Ia love for his safety.

Indeed, when love has greeted the death is not something scary. Similarly, Juliet love that is truly sacrifice their love is full of obstacles arti.Walaupun full of twists but they dare to destroy the old segalanya.Orang them no favor but even like that their love will never fade because they think all the barriers that exist is sacred tantngan.Cinta they have to face whatever is in front of him and the story of their enduring love legendary, survive from generation to this man ani generasi.Kedua a testament to the power of love that has no consideration of caste or wealth, did not care about self-esteem

Love is always timeless and like two sides of the bridge he was like a dream or like wine jiwa.Namun Fifth Major Precept dagger tucked in love, can kill can also be pembrani melukai.Cinta encourage Romeo, not afraid mati.Cinta also demanded Romeo tuk tenderhearted, not reply dendam.Cinta like Romeo, a silencer amok, build rope persaudaraa, though ultimately they must be korban.Tapi though now they are separate bodies but their hearts and souls will not be separated until whenever

0 comments em “NOVEL ROMEO DAN JULIET”

Post a Comment